A. Ciri-ciri
pembelajaran terpadu antara lain:
a. Berpusat
pada peserta didik (student centered).
b. Memberi
pengalaman langsung kepada peserta didik.
c. Pemisahan
antara bidang studi tidak begitu jelas.
d. Menyajikan
konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.
e. Bersifat
luwes.
B. Kelebihan-kelebihan
pembelajaran terpadu:
a. Pengalaman
dan kegiatan belajar peserta didik akan relevan dengan tingkat perkembangan peserta
didik karena materi pelajaran dekat dengan kehidupan peserta didik sehingga
peserta didik dengan mudah memahami sekaligus melakukannya.
b. Kegiatan
yang dipilih dengan dan bertolak dari minat dan kebutuhan.
c. Seluruh
kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan
dapat bertahan lebih lama.
d. Pembelajaran
Terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berpikir peserta didik.
e. Menyajikan
kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui
dalam lingkungan peserta didik.
f. Dengan
bekerja dalam kelompok, peserta didik juga dapat mengembangkan kemampuan
belajarnya dalam aspek afektif dan psikomotorik, selain aspek kognitif. Selain
itu juga dapat menumbuhkan keterampilan sosial peserta didik, seperti kerja
sama, toleransi, komunikasi dan menghargai gagasan orang lain.
g. Peserta
didik dapat dengan mudah mengaitkan hubungan materi pelajaran di mata pelajaran
yang satu dengan mata pelajaran lainnya.
C. Kelemahan
pembelajaran terpadu
1. Aspek
Guru
Guru harus
berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan metodologis yang
handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan
materi. Secara akademik, guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca
buku agar penguasaan bahan ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu
saja.
2. Aspek
Peserta Didik
Pembelajaran
terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan
bervariasi, mungkin juga fasilitas internet. Semua ini akan menunjang,
memperkaya, dan mempermudah pengembangan wawasan. Bila sarana ini tidak
dipenuhi, maka penerapan pembelajaran terpadu juga akan terlambat.
3. Aspek
Kurikulum
Kurikulum harus
luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan
pada pencapaian target penyampaian materi). Guru perlu diberi kewenangan dalam
mengembangkan materi, metode, penilaian keberhasilan pembelajaran peserta
didik.
4. Aspek
Penilaian
Pembelajaran
terpadu memerlukan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensif), yaitu
menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian
terkait yang dipadukan.
5. Aspek
Suasana Pembelajaran
Pembelajaran
terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu bidang kajian dan
‘tenggelam’nya bidang kajian lain. Dengan kata lain, pada saat mengerjakan
sebuah tema, maka guru berkecenderungan menekankan atau mengutamakan substansi
gabungan tersebut sesuai dengan pemahaman, selera, dan latar belakang
pendidikan guru itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Atha. 2011. Ciri-ciri dan Kelebihan PembelajaranTerpadu. [Online]. 15/02/2012 23.00 WIB
Kasim,
Meilani. 2011. Makalah PembelajaranTerpadu. [Online]. 16/02/2012 03.00 WIB
R, Fatoni H.
2010. Kelebihan dan KekuranganPembelajaran Terpadu. [Online]. 16/02/2012 02.30 WIB
No comments:
Post a Comment