Konsep Lingkungan Hidup
yang Dapat Dikembangkan di Sekolah Dasar (SDN 1 xxx)
A. Pendidikan
lingkungan hidup
1. Pengertian
lingkungan hidup
Lingkungan hidup
biasa juga disebut dengan lingkungan hidup manusia (human environment) atau
dalam bahasa sehari-hari juga cukup disebut dengan "lingkungan" saja.
Unsur-unsur lingkungan hidup terbagi menjadi 3 yaitu:
a. Unsur
abiotik (unsur fisik) adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda
mati seperti tanah, air, udara, batu, awan, laut, dan lain-lain. Unsur ini
berpengaruh vital terhadap makhluk hidup.
b. Unsur
biotik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup yaitu
manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik (mikroorganisme). Interaksi antar
makhluk hidup berbentuk seperti siklus (rantai makanan). Tumbuhan memperoleh
unsur hara atas bantuan jasad renik, tumbuhan dimakan hewan dan manusia, lalu
setelah hewan dan manusia mati akan diuraikan oleh jasad renik menjadi unsur
hara. Interaksi ini sangat dipengaruhi oleh unsur abiotik.
c. Unsur
sosial budaya adalah lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia dan
merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam berperilaku sebagai
makhluk sosial. Unsur ini berperan dalam perubahan lingkungan demi memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
Lingkungan hidup
merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain,
lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Istilah lingkungan
hidup, dalam bahasa Inggris disebut dengan environment, dalam bahasa Belanda
disebut dengan Millieu, sedangkan dalam bahasa Perancis disebut dengan
I'environment.
Berikut ini adalah pengertian dan
definisi lingkungan hidup menurut para ahli:
a. Prof.
Dr. Ir. Otto Soemarwoto
Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan
kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan
kita.
b. S.J.
Mcnaughton & Larry L. Wolf
Lingkungan hidup adalah semua faktor eksternal
yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengarui kehidupan,
pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi organisme.
c. Prof.
Dr. St. Munadjat Danusaputro, SH.
Lingkungan hidup
sebagai semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah
perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi
hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.
d.
Jonny Purba
Lingkungan
hidup adalah wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya bermacam-macam
interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan
nilai.
2.
Tujuan
pendidikan lingkungan hidup
Tujuan
pendidikan lingkungan hidup menurut UNCED (United Nations Conference on
Environment and Development), pendidikan lingkungan hidup (environmental
education – EE) adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia
yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala
masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan,
sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama, baik secara
individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan
saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru [UN - Tbilisi, Georgia - USSR
(1977) dalam Unesco, (1978)].
Tujuan
Pendidikan Lingkungan hidup menurut badan lingkungan hidup dunia adalah untuk
meningkatkan:
a.
Awareness atau
kesadaran yaitu membantu kesadaran dan kepekaan individu atau kelompok
masyarakat terhadap masalah-masalah lingkungan dan yang diakibatkannya.
b.
Knowlwdge atau
Pengetahuan: yaitu membantu individu atau kelompok masyarakat tentang pemahaman
dasar tentang lingkungan secara keseluruhan, masalah-masalah yang berhubungan
dan tanggung jawab kritis dari manusia serta peranannya.
c. Attitude
atau sikap agar para peserta didik menyadari sikapnya, keinginan dan
kebutuhannya yang berkenaan dengan lingkungan alam dan buatan.
d. Skills
atau keterampilan agar para peserta didik dapat mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah dan kemampuan mengambil keputusan yang berguna dalam
mengembangkan penyelesaian yang berhubungan dengan masalah-masalah lingkungan.
e. Evaluation ability
Pendidikan lingkungan di Indonesia harus mengandung
beberapa tujuan (Soeriaatmadja, 2003) :
a.
Membantu peserta didik untuk memiliki
kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan hidup (LH) dan Sumber daya alam
(SDA) secara totalitas.
b.
Membantu peserta didik memiliki
pemahaman dasar tentang hubungan timbal balik LH dan SDA dengan manusia.
c.
Membantu peserta didik memiliki
pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan untuk mengamati, mengidentifikasi, dan memecahkan masalah
lingkungan.
d.
Membantu peserta didik memiliki suatu
pemahaman tentang tatanan sosial dan kepedulian yang mendalam (sensitif) terhadap LH dan SDA.
e.
Membantu peserta didik memiliki suatu
motivasi dan keterampilan guna berperan aktif dalam upaya memecahkan masalah LH
dan SDA.
B.
Konsep
lingkungan yang dapat dikembangkan
1.
Kebersihan diri
Kebersihan diri atau personal
hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene yang berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis. (Tarwoto, Wartonah, 2006 : 78 dalam Priyatin 2009).
Macam – Macam Personal
Hygiene
a.
Perawatan kulit
kepala dan rambut
b.
Perawatan mata
c.
Perawatan hidung
d.
Perawatan
telinga
e.
Perawatan kuku
dan tangan
f.
Perawatan
genetalia
g.
Perawatan kulit
seluruh tubuh
h.
Perawatan tubuh
secara keseluruhan
Tujuan Perawatan
Personal Hygiene
a.
Meningkatkan
derajat kesehatan seseorang
b.
Memelihara
kebersihan diri seseorang
c.
Memperbaiki
personal hygiene yang kurang
d.
Pencegahan
penyakit
e.
Meningkatkan
percaya diri seseorang
f.
Menciptakan
keindahan
Kebersihan diri kurang
diperhatikan oleh sebagian besar peserta didik di SDN 1 Gadel karena kebanyakan
orang tua peserta didik sibuk bekerja dan kurangnya pendidikan orang tua
sehingga cenderung mengabaikan pendidikan anak, maka sekolah berperan dominan
dalam pendidikan peserta didik dalam berbagai aspek termasuk aspek pendidikan
kebersihan diri.
2.
Kebersihan
lingkungan
Kebersihan
adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan
bau. Sementara kebersihan lingkungan hidup adalah kebersihan tempat tinggal,
tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan
dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel
lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu
gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan
lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan
membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
Kebersihan
lingkungan sekolah sebagai lingkungan hidup peserta didik perlu diperhatikan
pula.Lokasi SDN 1 Gadel terletak di sekitar sungai Cipelang yang keadaannya
sudah memprihatinkan karena banyak sampah dan limbah rumah tangga yang dibuang
masyarakat sekitar ke sungai meskipun telah disediakan tempat pembuangan
sampah. Hal ini trjadi karena tempat pembuangan sampah yang disediakan kurang
memadai sehingga masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau
bantaran sungai. Jika intensitas hujan sedang tinggi, sungai akan meluap dan menyebabkan
beberapa titik daerah banjir meski tidak sampai menggenangi rumah-rumah, namun
apabila ketinggian air sungai sangat tinggi maka kadang-kadang akan merendam
sebaian halaman belakang sekolah. Hal tersebut terjadi bukan hanya disebabkan
oleh ketinggian permukaan air sungai, tetapi disebabkan oleh tidak lancarnya
saluran air (selokan) yang melintasi depan sekolah. Peserta didik maupun
masyarakat sekitar pun tidak ragu-ragu membuang sampah sembanrangan di sekitar
sekolah, meskipun ada petugas kebersihan namun tetap saja ada sampah yang masuk
ke selokan dan pada akhirnya menyumbat aliran air di selokan tersebut.
Peserta didik dapat diarahkan untuk belajar
memelihara lingkungan sekitarnya dengan tidak membuang sampah sembarangan bisa
diupayakan dengan menyediakan tempat sampah yang memadai. Apabila memungkinkan,
dapat dilakukan pengkajian oleh peserta didik penyebab permasalahan keruhnya
sungai Cipelang, banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan
permasalahan-permasalahan lingkungan lainnya sehingga peserta didik dapat
berperan serta dalam menangani permasalahan di lingkungan hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
______.____. Pengertian dan Definisi Lingkungan HidupMenurut Para Ahli. [Online]. 5-2-2012 20.00 WIB.
______.2012. Kebersihan.[Online]. 6-2-2012 19.30 WIB
Ade Fadli.
2005. Pendidikan Lingkungan Hidup: Bukanuntuk pembebanan baru bagi peserta didik. [Online]. 5-2-2012 20.00 WIB
Arisundev.
2010. Lingkungan Hidup danUnsur-unsurnya. [online]. 5-2-2012 19.45 WIB.
Priyatin,
Wiwik. 2009. Kebersihan Diri danLingkungan (Personal Hygiene/PH and Environment Sanitation. [Online]. 5-2-2012
20.20 WIB
Suhada, Basor.
2010. PLH di Sekolah Dasar. [online]. 5-2-2012 20.20 WIB.
Garis-Garis Besar Isi Materi
Pendidikan Lingkungan Hidup (GBIM Pendidikan Lingkungan Hidup) Tahun 2006.
No comments:
Post a Comment